LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI EKSPOR IMPOR
PT. TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA
DISUSUN OLEH :
BRIANA NOVERA
01218072
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA
2019
PENDAHULUAN
I.
LATAR
BELAKANG
Pada
era globalisasi ini Indonesia dituntut untuk bersaing dengan Negara lain dalam
bidang ekonomi, ekspor impor dan sector lainnya. Dalam hal ini, EksporImpor
tengah berkembang pesat di Indonesia, sehingga diperlukan adanya upaya
pembangunan dalam bidang Ekspor Impor agar dapat mengondisikan aspek perindustrian
di Indonesia.
Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelabuhanter besar dan tersibuk nomor dua di Indonesia setelah pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Hal tersebut dikarenakan selain menjadi gerbang penghubung bagi Indonesia wilayahTimur, juga dikarenakan meningkatnya arus distribusi barang dari dan menuju wilayah Jawa Timur baik dalam negeri maupun internasional.
Peristiwa tersebut juga berperan penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi JawaTimur. Keberadaan Pelindo III sebagai jembatan penghubung antar pulau maupun antar negara, peranan pelabuhan sangat penting dalam keberlangsungan dan kelancaran arus distibusi logistic. Pelindo III menjadi salah satu perusahaan BUMN besar di Indonesia dengan tingkat jumlah aset yang meningkat setiap tahunnya.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan industry tersebut.Dalam mewujudkan pembangunan industry diperlukan wawasan yang luas dan pemahaman yang baik mengenai kondisi dan teknologi proses perindustrian diIndonesia.
Persaingan
dalam dunia usaha pada saat ini semakin ketat, untuk dapat bertahan maka
diperlukan kepandaian dalam memilih usaha-usaha apa saja yang dapat diperankan
oleh seorang Manajemen. Pemilihan usaha yang tepat dan sesuai dengan kemampuan
dan keterampilan yang dimiliki merupakan dambaan semua orang agar dapat
mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di hari tua. Untuk itu wawasan tentang
dunia usaha juga tepat bagi seorang Manajemen.
Berangkat
dari pemikiran diatas, kami sebagai mahasiswa program studi S1 Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Prodi Manajemen Universitas Narotama Surabaya
bermaksudmengadakankunjungan industry
untukmenambahwawasandanmenunjangilmudarimatakuliah yang telahdiperoleh di
kampus. Dalamimplementasinyaterhadapskalabesarsepertikegiatandalamskalaindustri
proses.
II.
TUJUAN
1. Memotivasi
para peserta dalam menimba ilmu sebagai bekal dimasa yang akan datang
2. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi sejak dini untuk mendukung sector Ekspor Impor di Indonesia
3. Mengetahui secara rinci proses yang terjadi di dalam Ekspor Impor di Indonesia
4. Memberikan wawasan mengenai ruang lingkup manajemen dan dunia kerja serta peluang kerja manajemen
5. Agar kita tau tata cara pekerja di pelabuhan seperti apa
6. Bagaimana cara proses ekspor dan Importnya
III.
WAKTU DAN
TEMPAT PELAKSANAAN
·
Waktu
Kegiatan : kegiatan kunjungan Ekspor impor ini
berlangsung pada :
Hari : Kamis, 27Juni2019
Pukul : 08.00 WIB –Selesai.
·
Tempat Kegiatan :
Tempat
kegiatan Kunjungan Ekspor Impor ke PT Pelindo III, Jl.Perak Timur 620 Kec.Pabean Cantian, Kota SBY, Jawa Timur
60165
PEMBAHASAN
1.
PT Terminal Petikemas Surabaya
Terminal
Petikemas Surabaya (TPS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan
fasilitas rminal petikemas untuk perdagangan domestic maupun international bagi
pelaku usaha di wilayah Indonesia Timur . PT TPS juga menawarkan jasa
transportasi pengiriman barang secara efisien ( standar lingkungan).
TPS juga
merupakan satu satunya terminal di Indonesin Misi a dan satu satunya terminal operator terminal
di Indonesia yang memiliki sertifikat C- TAPT dan ISO 28000 -2007
2. Visi
,Misi dan Motto PT Terminal Petikemas Surabaya
PT.
Terminal Petikemas Surabaya memilikivisi dan misi, adapunvisi dan misi PT.
Terminal Petikemas Surabaya sebagaiberikut :
a.
Visi
PT TerminalPetikemas Surabaya,
sebagaisebuah terminal berstandarkelas dunia di Indonesia,
berkomitmenuntukmempertahankanposisi TPS yang unik dan menonjolyaitusebagaiPintuGerbangke
Kawasan Indonesia Bagian Timur, untukmemastikanbahwaperusahaanmampumenyediakanlayananbermutu
yang dibutuhkanuntukmendukungpertumbuhanekonomi Indonesia dan
untukmenyediakanlayananterbaikbagi para pelanggan. Dengan motto
perusahaanyaituReliable Terminal with Service Excellence (Terminal TerpercayadenganLayananSempurna), kepuasanpelangganmenjadiprioritasutama TPS.Untukmencapaitujuantersebut,
perusahaanberupayauntuk :
1. Menyediakan
dan memastikanbahwalayanan yang diberikankepada para pelanggan, yaitumemuat
dan membongkarpetikemastepatwaktu
dan terjadwal.
2. Menyediakanlayananekstrakepada para
pelangganapabilapetikemasmerekamembutuhkantempatlebihbanyakatauperalatantambahanlainnya, sepertireefer
plugyang
digunakanuntukmempertahankansuhudinginpetikemas.
3. Menyediakanfasilitastambahanlain, pada
saatpembongkaranataupemuatanpetikemas, sepertipenyediaan air
bersihataubahan bakar.
B. Misi
Misi
PT Terminal PetikemasSurabaya
adalahmenjadisuatuperusahaan yang
terusmaju, tanggap, dapatdipercaya, yang
menyediakanfasilitas terminal
petikemas yang dapatmemenuhisemuapermintaanbaikuntukperdagangandomestikmaupuninternasionalbagiseluruhmasyarakatperdagangan
di kawasan Indonesia bagian timur.Untukmencapaisasarantersebut, perusahaanberupayauntuk :
1. Menyediakan
jasa layanan transportasi ke pada para pelanggan yangdapa
t menjamin pengiriman barang yang aman, efisien, dan tepatwaktu
2. Menjaminterpeliharanyalingkungankerja
yang aman dan
bersahabat dengan lingkungan.
3. Mengembangkan
potensi para pegawai secara optimal.
4. Ikut
meningkatkan kegiatan perdagangan guna menjamin tercapain y a sukses bisnis serta
mengupayakan tingkat pengembalian investasi yang wajar kepada para pemegang saham.
c. Motto
Reliable Terminal
with Service ExcellenceSebagaisebuah terminal petikemas yang
berhubungandenganpembelibaikdalamatauluar negeri,
makaperusahaanharusmenjadi yang dapatdiandalkan dan terpercaya. Oleh
karenaitu, untukmenjadi terminal petikemas
yang dapatdiandalkan, perusahaanharusdidukung oleh
layanan yang sempurna.
TPS mendorong para
pegawai dan para rekananbisnisuntukmeraihkesempurnaanlayananterhadap
para pelanggan
“RELIABLE”
terdiriatas:
R:Responsive,
TPS
harustanggapterhadapkeluhkesahpelanggan
E:Empathy,
TPS
harusberempatiterhadapmasalahpelanggan
L:Learning,
TPS
menerimapengalamansebagaisaranapembelajarandalam proses
Fasilitas
PT.Terminal Petikemas Surabaya Untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat petikemas,
maka Terminal Peti Kemas harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas
(Salim,1994), Fasilitas dalam sebuah terminal petikemas yang menjadi penunjang kelancaran
penanganan aktivitas bongkar muat adalah sebagai berikut ini
1. Berth
(Dermaga) Sebagai tempat bersandarnya kapal dan mempunyai panjang dan kedalaman
tertentu disesuaikan dengan jenis kapal yang berlabuh. PT. Terminal PetiKemas
Surabaya memiliki 2 dermaga sebagai berikut
2. Marshaling
Yard Tempa tuntuk menyusun barang yang siap bongkar dan muat dari kapal.
Lapangan ini terletak di dekat apron.
3. Container
Yard Lapangan yang digunakan untuk menangani/menyimpanpetikemas yang mengendap,
PT. Terminal Petikemas Surabaya memiliki dua lapangan penumpukan yaitu :
·
LapanganPenumpukan Internasional
1.
Luas 29 Hektar
2.
Kapasitas 21,989 Hektar
·
Lapangan Penumpukan Domestik
1.
Luas 9 Hektar
2.Kapasitas
5,650 Hektar
4. Container
Freight Service (CFS) Tempat yang ditunjukpengirimbaranguntukmenyusun dan
membongkarbarangnyadaripetikemas. PT. Terminal Petikemas Surabaya memiliki CFS
denganspesifikasiyaitu :
>
Luas Total 10.000 meter2 >
BarangBerbahaya 6.500 meter
5. Maintenance
and Repair Shop Tempat untuk memperbaiki dan perawatan petikemas.
6. Control
Tower Tempat untuk mengawasi kegiatan di Marshaling Yard dan Container Yard.
7. Ship
Planning Centre Pusat perencanaan muatan dan pembong karankon tainer dari dan
kedalam kapal.
8. Weighting
Bridge Jembatan timbang untuk menghitung berat petikemas yang akan dimuat dan
dibongkar dari kapal.
3. Sarana
dan Prasarana PT. Terminal Petikemas Surabaya
Untuk
menunjang kegiatan bongkar muat petikemas, maka Terminal Petikemas harus dilengkapi
dengan alat-alat bongkar muat (Subandi, 1993), Prasarana yang menjadi komponen penunjang
kegiatan bongkar muat yaitu :
1)
Straddle Carrier
Alatinilazim
disebut Straddle Truck. Straddle Truck adalah alat bongkar muat mekanis di
dermaga yang disesuaikan untuk menangani petikemas. Alatini dipergunakan untuk mengangkat
muatan yang berukurang panjang seperti kayu atau pipa. Straddle carrier ini dapat
mengang kutpetikemas lebih dari 1 buah, dapat digunakan di dermaga untuk memindahkan
muatan dari railcar ke chassis truck dan sebaliknya.
2)
Forklift
Jenis
Forklift bermacam-macam. Forklift berukurang besar dapat digunakan untuk mengangkat
petikemas dari lambung kapalke chassis/ trailer, sedangkan Forklift kecil digunakan
untuk menyusun muatan atau membongkar petikemas (stuffing/stripping), PT. TPS
memiliki Diesel Forklift sebanyak 4 Unit dan Electric Forklft sebanyak 11 Unit.
3)
Shore Crane Shore crane juga disebut
Quayside Crane, Portainer, Transtainer atau juga Shore Gantry Spreader. Shoe
crane adalah alat mekanis untuk memuat barang dari dermagake kapal dan
sebaliknya. Alatinidapat berjalan di sepanjang dermaga karena berdiri di atas
kaki yang beroda, di atasrel atau dengan ban. PT. Surabaya memiliki sebanyak 11
Unit
4. PelayananPetikemas
Surabaya
Pelayanan
PT. Terminal Petikemas Surabaya PT. Terminal Petikemas Surabaya memilikilayanan
yang bisadiberikankepadapelakubisnis yang terdiridari :
1) LayananBongkarPetiKemasProsedurlayananpembongkaranpetikemasadalahsebagaiberikut
:
a. Perencanaan
:pelangganharusmelengkapidokumen :
a) Master
Cable
b) CVIA
(Container Vessel Identification Advice =
PemberitahuanIdentifikasiKapalPetikemas)
c) Statement
of Fact (Surat PernyataanKeadaan)
d) Statement
Letter (email baplie file)
e) Import
Summary List (ISL = Daftar RingkasanImpor)
f) Dangerous
Cargo List (Daftar KargoBerbahaya)
g) Approval
from Harbor Master (Surat IjindariSyahbandar)
h) Reefer
List (Daftar Reefer)
i)
Crane Sequence List (Daftar Urutan
Crane)
j)
Discharge Stowage Plan
(RencanaPenyimpananPembongkaran)
k) Discharge
Bay Plan (Rencana Bay Pembongkaran
l)
Manifest m. Special Cargo List (Daftar
KargoKhusus)
m) Special
Cargo List (Daftar KargoKhusus)
b. Yard
and Berth Planning Sub-department (Sub-departemenPerencanaanLapangan dan
Dermaga) memeriksadokumen. Merekamengadakanrapatharian, bersamadenganDepartemen
Teknik, dengan Perusahaan Pelayaran,
untukmerencanakanjadwallayananpenangananpetikemas.
c. Vessel
Berth Planning Sub-department (Sub-departemenPerencanaanLapangan dan Dermaga)
memprosesrencanapembongkarankedalamsistemkomputerberdasarkan data yang
dikirimkan oleh Perusahaan Pelayaranlewat email, dan mencetak Discharge List
(Daftar Pembongkaran) dan menyerahkannyakepada Berth Operations
(OperasiDermaga).
d. Berdasarkan
Discharge List (Daftar Pembongkaran), Berth Operations
Superintendent(SuperitendenOperasiDermaga) memerintahkan Operator CC,
lewatPetugas Tally Dermaga, untukmembongkarpetikemasdariataskapal dan
memuatnyakeatas chassis Head Truck, dan
membawanyakeLapanganPenumpukanPetikemas, dan
mengkonfirmasiposisipembongkarankedalamsistemkomputer (HHT/Teklogix).
e. Setelah
Head Truck tiba di LapanganPenumpukanPetikemas, Yard Operations Superintendent
(SuperintendenOperasiLapangan) memerintahkan Operator RTG, lewatPetugas Tally
Lapangan, untukmenumpukpetikemas, dan
mengkonfirmasiposisipetikemaskedalamsistemkomputer (HHT/Teklogix). Petugas
Tally Lapanganmemerintahkanpengemudi Head Truck
untukkembalikeDermagauntukmengambilpetikemasselanjutnya yang akandibongkar.
f. Pada
akhir shift, Petugas Tally
LapanganmelaporkanhasilpekerjaankepadaSuperintendenOperasiLapangan,
sedangkanPetugas Tally DermagamelaporkanhasilpekerjaankepadaSuperintendenOperasiDermaga.
2) Layanan
PemuatanPetikemasProsedurlayananpemuatanpetikemasadalahsebagaiberikut :
1. .Perencanaan,
pelangganharusmelengkapidokumen:
a) Master
Cable
b) CVIA
(Container Vessel Identification Advice = PemberitahuanIdentifikasiKapalPetikemas)
c) Statement
of Fact (Surat PernyataanKeadaan)
d) Export
Summary List (ESL = Daftar RingkasanEkspor)
e) Dangerous
Cargo List (Daftar KargoBerbahaya)
f) Crane
Sequence List (Daftar Urutan Crane)
g) General
Loading Plan (RencanaPemuatanUmum)
h) Loading
Bay Plan (Rencana Bay Pemuatan)
i)
Manifest
2. Yard
and Berth Planning Sub-department (Sub-departemenPerencanaanLapangan dan
Dermaga) memeriksadokumen. Merekamengadakanrapatharian, bersamadenganDepartemen
Teknik, dengan Perusahaan Pelayaranuntukmerencanakanjadwallayananpenangananpetikemas.
3. Berth
Planning Sub-department (Sub-departemenPerencanaanDermaga) memasukkan data
kedalamsistemkomputer (baplie) yang telahmenjalanipemeriksaan Bea Cukai
,berdasarkanrencana pre-penyimpanan, yang diterimadari Perusahaan Pelayaran,
dan mencetak Loading Work Quay (LWQ = PekerjaanPemuatanDermaga), berdasarkan
data petikemas di dalamsistemkomputer, dan menyerahkannyakepada Yard Supervisor
(Supervisor Lapangan) dan Wharf Supervisor(Supervisor Dermaga).
4. Berdasarkan
LWQ (Loading Work Quay), Yard Operations
Superintendent(SuperintendenOperasiLapangan) memerintakan Operator RTG,
lewatPetugas Tally Lapangan,
untukmemindahkanpetikemasdariLapanganPenumpukanPetikemas, dan memuatnyakeatas
chassis Head Truck, dan membawanyakeDermaga. Petugas Tally
Lapanganmengkonfirmasiposisipetikemaskedalamsistemkomputer (HHT/Teklogix).
Petikemastersebutkemudiandimuatkeataskapalberdasarkan data di dalam TMV
(Terminal Mounted Vehicle = Kendaraan yang Beroperasi di dalam Terminal).
5. Wharf
Supervisor (Supervisor Dermaga) memerintahkan Operator CC, lewatPetugas Tally
Dermaga, untukmemuatpetikemasdarichass HeadTruck keataskapal, berdasarkan data
yang telahdirencanakan di dalam Loading List (Daftar Pemuatan). Petugas Tally
Dermaga
6. mengkonfirmasiposisipetikemaskedalamsistemkomputer
(HHT/Teklogix). Petugas Tally Dermagamemerintahkanpengemudi Head Truck
untukkembalikeLapanganPenumpukanuntukmengambilpetikemasselanjutnya yang
akandimuat.
7. Pada
akhir shift, Petugas Tally LapanganmelaporkanhasilpekerjaankepadaSuperintendenOperasiLapangan,
sedangkanPetugas Tally
DermagamelaporkanhasilpekerjaankepadaSuperintendenOperasiDermaga
3) LayananPenerimaanPetikemasProsedurlayananpenerimaanpetikemasadalahsebagaiberikut
:
1. Perencanaanpelangganharusmelengkapidokumen:
a. Surat
PermohonanPenerimaanPetikemas
b. PenyediaanWarkat
Dana (Pembayaran di Depan) (masing-masing 4 lembar) untukdiserahkankepada
Export Service Staff (PetugasLayananEkspor), dalamwaktu 96 sampaidengan 24 jam
sebelumkedatangan kapal.
2. PetugasLayananEkspormencetak
Job Order/CEIR (Container Equipment Interchange Receipt =
TandaTerimaPergerakanPeralatanPetikemas) yang telahdisetujui oleh Export
Superintendent (SuperintendenEkspor). Lembarke 1, 2, dan 3 CEIR
diserahkankepadaPelanggan. Pelangganmenyerahkannyakepadapengemudi Head Truck
Pengemudi Head Truck
menujuke In-Gate (GerbangMasuk), bersamamuatanpetikemasnya dan menyerahkan Job
Order/CEIR sertasalinan
KESIMPULAN
Kami targetkan dengan komunikasi yang intens
,Memotivasi
para peserta dalam menimba ilmu sebagai bekal dimasa yang akan datang .Menumbuhkan dan meningkatkan
motivasi sejak dini untuk mendukung sector Ekspor Impor di Indonesia . Mengetahui secara rinci proses
yang terjadi di dalam Ekspor Impor di Indonesia . mengetahui secara dan melihat
langsung cara kerja , perekonomian , pengenaan biaya , dn kita tidak hanya
melihat di gambar untuk melihat system pekerjaan pengiriman barang atau
pengangkat barang ke kontener .
Sumber :https://www.academia.edu/24541343/Laporan_KKL_di_pelindo_3_surabaya
https://www.pelindo.co.id/id/group/pt-terminal-petikemas-surabaya
https://www.pelindo.co.id/id/group/pt-terminal-petikemas-surabaya






Komentar
Posting Komentar